Blow Molding

Blow Moulding adalah suatu produksi penggelembungan / tiupan atas parison plastik yang sudah dipanaskan pada saat melalu barrel, dimana proses tersebut diteruskan untuk pembuatan bentuk produk dalam cetakan / mould.
Pada saat proses produksi terdapat banyak variabel yang sangat mempengaruhi hasil produk jadi, seperti misalnya tekanan angin, pendingin mesin, putaran screw dan lainnya. Dengan demikian untuk mendapatkan produk yang sesuai dengan spesifikasi standard dan mencapai jumlah yang ditargetkan, maka kondisi mesin dan sarana teknis pendukungnya sangat mempengaruhi kualitas produk.
Selain variabel mesin dan sarana teknis sebagai pendukung hasil produk, peranan dari sumber daya manusia yang menangani proses produksi tidak kalah besar peranannya. Hambatan yang timbul pada saat proses produksi sering terjadi karena keterbatasan pengetahuan sumber daya manusia, sehingga tidak langsung bisa mengatasi permasalahan di lapangan.
Kami hadir untuk membantu Anda yang mengalami permasalahan proses produksi blow molding maupun Anda yang berkeinginan meningkatkan output produksi dengan melakukan modifikasi / upgrade mesin, kami yakin dengan potensi dan pengalaman sumber daya manusia menangani proses blow molding selama bertahun tahun , kesulitan dan hambatan Anda dalam proses produksi dapat teratasi dengan baik.

Injection Moulding

Proses pencetakan injeksi merupakan proses yang paling banyak digunakan dalam proses fabrikasi material polimer. Dalam siklus prosesnya, produk yang identik akan dibuat melalui suatu siklus produksi yang diawali oleh pelelehan pelet atau serbuk resin, yang kemudian diikuti dengan injeksi lelehan polimer kedalam bagian kosong didalam cetakan dengan menggunakan tekanan tinggi.
Proses pencetakan injeksi ini dapat menghasilkan variasi produk yang luas. Kelebihan proses ini antara lain, tidak ada batasan kerumitan desain produk; ukuran produk yang dapat dicetak mulai dari produk kecil hingga ukuran besar; dan proses ini juga dapat menghasilkan produk dengan toleransi kepresisian yang sangat baik. Sebagian besar material polimer dapat diaplikasikan proses ini, termasuk termoplastik, termoplastik yang diperkuat serat, termoset, dan elastomer. Proses ini juga tidak terbatas oleh sifat viskositas, hampir segala viskositas dapat diproses dengan metode ini.
(sumber: FAQ Process, http://www.tripolyta.com, akses pada pkl.14:39, tanggal 24-06-2009)